Senin, 31 Januari 2011

Alat mendeteksi gempa yang sederhana


Alat mendeteksi gempa yang sederhana

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis5oGJ_wxR0uImgGVFs3B_QyKSzXv5dRUcRL2KyZn16cYm9K8CILQ-KZDAeU23UoiMSMt8yILM1tY7K10p37jatFbDuSjyvayOwgGKvKJiCeCuyVDrh__KYYReNdz5qJeylC7TD2cAWOCZ/s400/DSCN0167.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVsEDfXR77fQdAOqkFpuC55vtdOEFbpwIU5UoJhW3upx3PkhNuSYtdhJZ65FW0DIeGclB5TAtUyKWe-yBTdNf7q-M0vTYI1wBQ72K_iPZ1vv86-876KXAU99k0u7DxM5FQ5Tw99kHF4txL/s400/DSCN0166.jpgBahan;
1. Bell pintu kabel (bukan wireless)
2. Kawat listrik halus (bisa dipakai dari kabel bell pintu)
3. Kawat (saya pakai dia 2 mm) (untuk dibuat ring/cincin)
4. Pipa paralon (PVC) (saya pakai 1,5” x 40 cm) (berguna sbg pelindung dari angin atau binatang seperti cicak)
5. Unting-unting* (yang diharapkan bergerak saat gempa)
6. Paku secukupnya
* alat tukang berguna untuk menentukan posisi vertikal, kadang disebut bandul aka. lot
Alat:
1. Palu
2. Tang
3. Gergaji
4. Lain2 yang diperluka
Tidak harus seperti ini yang penting prinsip kerja alat (bisa disesuaikan dengan bahan-bahan yang ada disekitar rumah).
Prinsip kerjanya sih sama saja dengan menekan bell pintu, hanya saja saklar bell dimodifikasi untuk berbunyi saat goyangan unting menyentuh cincin.
Langkah-langkahnya silakan lihat foto2 dan diagram (tutorialnya pake gambar aja yach saya rasa sudah cukup dimengerti) di bawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAjBrtYaRWshP2R2kGh_tTHkuFrdXtlWswamrBvr7Pn99-d7GWfJb51KjtEl_64i_V_BZOVCI4x0HRbc3-i9EQc_2R1kTNdEhliq2zb71HTFj2X6C4pAWyd1kFV6AjJvysx3TImBZmZ3gC/s400/alarm.jpg






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSxIfo2wI2f7yyjbQ238kSgeiChUAux1AM5-6FN-yf8DDMg5ju2ywgJ5I0v3J0qz9UXb_s9huWVNKdrsZgtq4a55CqGgJRB0qM-GQtzyF9EGLgFXlZalBZnZ4kLwV6z2Eog28ZYLYVtdHh/s400/DSCN0164.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdypsApIuXQcV3uCI4B8v1Cu5yMbLPGQ3OgvkBiSTwiYJDIpwFXph4YjrhF0a4PiCbkBtivC8PgrrMFx3k5DY3vzPBvJAD-teRYZ6YKkq0rQ4TGsEOwNy0NhFLlLOxomQ4JsJIBcbyjBnP/s400/DSCN0162.jpg



Bagian atas paralon tempat penggantung unting-unting
Dah dibungkus dengan kotak


Dengan memakai unting-unting yang berbentuk kerucut terbalik itu, kita bisa mengatur tingkat sensitivitas dari alarm kita dengan menarik atau menurunkan unting. Selain itu unting mempunyai berat yang cukup untuk bergerak saat terjadi goyangan.

Yang perlu diperhatikan:
1. Unting dan kabel berbahan konduktor seperti tembaga, besi dan lain-lain.
2. Unting2 dan kabel penggantungnya harus bergerak bebas dalam pipa PVC maupun pada cincin kawat.
3. Bagian atas maupun bawah PVC dibuatkan kotak untuk antisipasi gangguan angin dll (syukurnya saya punya kotak dari plastik sehingga bisa mengontrol posisi unting tanpa harus membuka kotak).
4. Nada bell jangan sama dengan bell pintu.
Tips
1. Baiknya cari nada seperti lagu, jadi agak lebih panjang.
2. Pakai baterai alkaline supaya lebih awet.
3. Kotak pembungkusnya lebih baik transparan supaya memudahkan pengecekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar