Minggu, 30 Januari 2011

black berry in indonesia

 SEPUTAR BLACKBERRY
Saat ini teknologi handphone mulai bergeser ke era yang lebih maju. Seperti awal hadirnya GSM, teknologi yang menggusur AMPS dan radio pager awalnya sulit digapai karena harganya mahal. Kini hampir seluruh insan di indonesia sudah memiliki handphone dan sudah menjadi kebutuhan. Teknologi sudah mulai menggabungkan seluruhnya kedalam sebuah perangkat yang lebih trend dibanding PDA.
            Di indonesia, teknologi identik dengan lifestyle. Teknologi yang identik itu memang sudah memenuhi para konsumen dan pengguna di indonesia. Internet, chat, SMS dan telepon. Semua dapat terpenuhi di blackberry. Dulu, poin yang saya lihat saya booming awal blackberry yaitu memakai momen masalah mengunggah. Semua data nya pun harus melewati RIM kanada.
            Karena blackberry identik dengan lifestyle, pemasaran dan penggunaan blackberry sangat ramai dan banyak yang menggemarinya, dan harganya pun relatif mahal. Bahkan blackberry pun terbatas, dari merek BLACKBERRY ONYX,  BLACBERRY NEXTEL, BLACKBERRY ONYX+BOLD, BLACKBERRY 8520 PINK NEW COLOUR yang termahal, dan BLACKBERRY 8320 STOCK, BLACKBERRY GEMINI, BLACKBERRY CURVE yang termurah.
            Selain blackberry itu adalah handphone termahal, blackberry pun sangat menarik bentuknya, fiktur-fiktur yang sangat lengkap dan memakainya pun tidak canggung dan gengsi. Maka dari itu orang-orang pun memilih blackberry ini untuk di jadikan handphone sebagai alat komunikasi.





Blackberry adalah handpnone termahal yang baru saja ada di indonesia, karena selain bentuknya yang menarik blackberry ini sangat canggih, fiktur-fiktur yang ada didalam handpnone tersebut sangat kumplit isinya dan blackberry pun adalah handphone terbaru yang di buat oleh amerika, di sebuah perusahaan kanada yaitu Research inmotion yang di pimpin oleh Mine azaridiz. Blackberry dapat di gunakan oleh kalangan manapun yaitu kalangan artis atau kalangan masyarakat biasa.
Berdasarkan pengalaman cyber crime, baik pornografi maupun yang lain, kejahatan dalam blackberry sangat sedikit. Pelaku pornografi lebih senang menggunakan non-blackberry device, seperti PC (personal computer). Mereka mengakses multimedia. Blackberry pun ada keterbatasannya, mobile device di bangun untuk kebutuhan bisnis, tapi kemudian di gunakan juga oleh masyarakat umum untuk berkomunikasi. Blackberry juga tidak di desain sebagai multimedia device, apalagi untuk kualitas resolusi yang tinggi. Padahal, pornografi butuh speed yang tinggi dan proses yang tinggi juga. Apakah kita bisa mendownload di atas tiga megabyte kalau di handohone blackberry? Tentu ada keterbatasan, karena memang blackberry untuk mobile device. Bahkan pelaku pornografi lebih senang mengakses dengan PC atau internet yang high speed. Jadi, walaupun ada pemblokiran blackberry, bagi pelaku tidak bermasalah. Saya takutnya usaha pemblokiran ini akan sia-sia.
Di dalam blackberry pun juga ada penyaringan konten di browser. Itu tidak hanya pelaku pornografinya sendiri, tapi anak SMA atau anak kuliah sudah bisa mengelabui konten yang sudah di blok. Mereka pun sudah bisa memakai POXY di manapun. Bahkan negara yang lebih paranoid, seperti negara cina yang di kenal dengan The Greatest Firewell In The World yang membuat para turis kesulitan untuk mengakses konten yang di larang itu pun ternyata sudah banyak teknik atau metode pembobolan untuk pemblokiran tersebut. Evektivitasnya tidak terlalu tinggi, tapi di satu sisi, yang di akui sebenarnya adalah penyebaran konten pornografi via link BBM atau email. Kemudian yang harus di takuti itu yakni semua device yang sudah terhubung ke internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar